Puisi yang indah dan memesona tidak selalu harus terlahir dari kelindan kata-kata tinggi sugawi. Namun dari jalinan koosakata dan frasa biasa nan sederhana pun, puisi yang syahdu dan merdu dapat tercipta darinya.Selama ditulis dari hati, maka kedalaman maknanya pasti menyentuk hati pembaca. Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus adalah salah satu penyair kesayangan saya yang selalu menghadirkan puisi indah nan romantis menyayat hati hanya melalui untaian kata sederhana. Salah satunya adalah puisi berikut ini:
Bila Kutitipkan
Bila kutitipkan dukaku pada langit
Pastilah langit memanggil mendung
Bila kutitipkan resahku pada angin
Pastilah angin menyeru badai
Bila kutitipkan geramku pada laut
Pastilah laut menggiring gelombang
Bila kutitipkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api, tapi
'kan kusimpan sendiri mendung dukaku
dalam langit dadaku
Kusimpan sendiri badai resahku
dalam angin desahku
Kusimpan sendiri gelombang geramku
dalam laut fahamku
Kusimpan sendiri api dendamku
dalam gunung resamku
Kusimpan sendiri

Tidak ada komentar:
Posting Komentar